Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Chapter Review K.N Chaudhuri, Trade and Civilisation in The Indian Ocean : An Economic History from The Rise of Islam to 1750, (Cambridge : Cambridge University Press, 1989)

  Bab 1 ini dari karya K.N. Chauduri ini, penelitiannya ini memfokuskan pada kebudayaan dan peran perdagangan ekonomi dalam jangka waktu yang panjang ketika teknologi belum berhasil   sepenuhnya mengubah struktur sosial dan keadaan   di Asia dan Eropa. Ia membahas beberapa hal kronologis mendasar di Samudera Hindia selama satu milenium tahun, kesatuan dan keragaman Samudera Hindia, hubungan antara waktu yang acak, peristiwa dengan stasioner waktu dan terutama peran perdagangan jarak jauh dalam proses integrasi ekonomi, budaya dan sosial. Secara garis besar setidaknya ada sebelas poin penting yang diuraikan olehnya dalam bab 1 ini. Antara lain uraian singkat tentang keadaan atau situasi pada periode tersebut; jalur-jalur perdagangan; negara, hukum dan lainnya; kekuatan laut; model jalur perdagangan jarak jauh; fungsi dan dampak dari perdagangan sebelum memasuki abad modern; peran budaya dalam perdagangan, kesatuan dan perbedaan yang ada di laut Hindia, identitas budaya; kelaparan, peran

Mata Air di Pulau Lanjukang, Pesona Pulau Terluar Makassar

Mengunjungi Pulau Lanjukang adalah salah satu pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Berangkat dari Penyeberangan Tradisional Paotere, dengan kapal Jolloro ke Pulau Lanjukang menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam. Setiba disana, perjalanan panjang itu membuat kami terkesima dengan suguhan keindahan Pulau dan Alam Lanjukang yang sangat indah. Pulau ini, dilingkupi lautan berwarna zamrud, biru indah berkilau. Bertahta pasir putih, dengan hiasan pohon pinus, ketapang, kelapa hijau, dan pisang. Lanjukang, menjadi pulau yang selalu dirindukan untuk pulang. Ada yang membuat saya takut, jika keindahan ini dirusak oleh kurangnya pemahaman wisatawan maupun masyarakat dalam mendaur ulang atau memusnahkan sampah plastik. Sampah yang dibawa oleh wisatawan atau dagangan warga setempat untuk ditukar dengan beras atau air bersih. Keindahan Pulau Lanjukang ini yang saya sebut mata air kehidupan mereka. Karena keindahan ini, pulau ini menjadi tempat beristirahat bagi para nelayan atau pelancong. Te