Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 27, 2011

Jejak Kesultanan Buton

KESULTANAN BUTON Kesultanan Buton diperkirakan berdiri sekitar awal abad ke-15 yang didirikan oleh empat orang pendatang dari Johor. Mereka adalah Sipanjonga, Simalui, Sitamanajo dan Sijawangkati. Keempatnya oleh masyarakat Buton dikenal dengan sebutan “mia patamiana”. Dari keturunan merekalah asalnya pemuka adat yang disebut siolimbona atau sembilan menteri yang merupakan dewan legislatif, baik itu ketika sistem pemerintahan Buton masih berbentuk kerajaan maupun ketika sudah berubah menjadi kesultanan. Selanjutnya, dewan siolimbona itu yang kemudian memegang peranan penting dalam hal mencalonkan, memilih, mengangkat ataupun memecat raja/sultan. Menurut tradisi lisan yang berkembang dalam masyarakat, dikisahkan bahwa raja pertama Buton adalah seorang perempuan bernama Wa Kaa Kaa yang konon muncul dari rumpun bambu yang dalam bahasa setempat dikenal dengan nama Mo Betena yi Tombula. Hal serupa juga ditemukan dalam tradisi lisan kerajaan-kerajaan lainnya di Sulawesi Tenggara seperti di